Situs purbakala di desa beteng sari jabung Lampung timur, Baiklah teman-teman blog tentangwebsites.blogspot.com, masih bersama kami dalam mengikuti sharing info yang layak untuk di bahas dan salah satunya yakni perihal situs zaman purbakala, yaitu beberapa peninggalan zaman kerajaan dulu yang berada di desa Beteng sari Kec. Jabung, Kab. Lampung timur. Desa yang berdampingan dengan desa adirejo dan mumbang jaya asahan.
Menurut dongeng warga sekitar salah satunya yakni nenekku sendiri, dulu desa beteng sari keadaannya sangat anker dan mencekam, tidak sanggup berbuat banyak, dilarang macam-macam atau sembarang mengambil barang-barang yang terlihat aneh. Karena dahulu masih banyak barang-barang antik menyerupai ceret/teko, gelas, dan lain sebagainya yang mana menyerupai emas, namun masyarakat sekitar beteng sari tidak berani mengambilnya alasannya di anggap sakral itu tadi.
Di kisahkan dari nenekku sendiri alasannya nenekku memang terhitung orang yang cukup usang di desa betengsari ini. sebenarnya dulu ada orang mengambil binatang mencawak (nyambek) yaitu binatang menyerupai kadal besar di bawah buaya dan di bawalah ke rumahnya dengan niat di pelihara jadi binatang tersebut di tali. Selang beberapa hari dia mengalami sakit namun anehnya penyakitnya tak kunjung sembuh, dan pada ahirnya ada yang memerintah untuk melepaskan binatang tersebut, selang beberapa hari dia sembuh.
Adalagi sebuah kisah dongeng lagi seputar di desa beteng sari Jabung ini juga yaitu yang dongeng pamanku sendiri sebenarnya dulu ketika ia jaga malam dan terasa kebelet buang air kecil maka ia buang kecil sempurna di bawah pohon sonokeling besar, dan sesudah itu ia melihat bayangan orang, namun aneunya sesudah ia lihat tidak ada orangnya. kemudin terus ia pandangi dan ternyata lama-lama kok bayangan tersebut membesar dan meninggi. Hihi.... ternyata ada mahluk halusnya. katanya sih medon (sejenis hantu)
Dan masih banyak lagi cerita-cerita unik faktual dari desa beteng sari ini, namun cukup sekian dulu untuk ceritanya alasannya di sini akan aku bagikan mengeni situs purbakala peninggalan xaman dulu yaitu terdapat 3 buah makam panjang di desa beteng sari ini, sehingga pihak dinas kebudayaan dan pariwisata wilayah banten dan lampung melestarikan tempat tersebut. Dan berikut yakni ketiga makam panjang tetsebut:
Untuk makam panjang ke dua yaitu anda sanggup temukan tidak jauh dri yang pertma tadi yaitu sebagai berikut:
Dan untuk makam panjang yang ketiga yaitu di sekitar masjid namun aku belum sempat memotretnya, jadi itulah tadi tiga makam panjang sebagai situs peninggalan zaman purbakala, situs kebudayaan zaman dulu yang terus di lestarikan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata.
Makam-makam tersebut memang panjang tidak menyerupai makam pada umumnya sekitar 4-6 meteran lah. Apakah zaman dulu orangnya masih tinggi atau gimana aku juga tidak tahu yang penting kita dukung terus pemerintah untuk terus melestarikan situs-situs penting ini.
Kalau di adakan penelitian selain gambar telapak kaki insan sanggup jadi ada tulisannya soalnya sebagian watu tersebut berada di dalam air. Satu lagi Bang di Desa Beteng Sari Jabung Lam-TIM. terdapat juga sebuah Prasasti menyerupai prasasti hujung Lagit yang posisi watu bangkit mengarah kelangit, tepatnya berada di lokasi Pt.GRAND WATER (prusahaan Air Minum) di pinggir jalan aspal. orang setempat juga menyebut situs tersebut Kramat Ratu Salah Printah. dahulunya di dalam lokasi Pt. Grand tersebut terdapat kompleks pemakaman kuno.
dan berdasarkan warga desa Asahan kec. Jabung disitu memang bekas kerajaan kuno, itu didukung dengan banyaknya ditemukan pemakaman kuno dan barang-barang kuno oleh masyarakat setempat. Lokasinya berada dihujung way seberang desa beteng sari. Way sebrang tersebut tembus/bermuara kelaut bunut. Dulunya desa beteng sari juga berjulukan desa Asahan, tapi kini sudah memisahkan diri.
Masih lanjutan dari saudara isnin80 tertanggal 31 Juli 2011 22.57 pada komentar blog arkeologi lampung menyebutkan : Saya tambahkan. di tempat jabung sebenarnya masih banyak prasasti/arca teladan : Batu Kulintang, Batu Badak, Batu Medekap/Batu Ngangap dsb. Mungkin alasannya tempat jabung kurang kondusif Alias Rawan, makanya peneliti sejarah malas tiba kesana. Padahal tidak semua orang jabung jahat. Saya Asli orang Jabung.
Kalau mau mengadakan penelitian datanglah kedesa Asahan kec. Jabung disana anda sanggup menemui tokoh Adatnya Bapak Radin Hasan, dikampung Dalam Desa Asahan. alasannya desa itulah desa tertua di tempat jabung. meskipun desa tersebut kecil itu tak lain dikarenakan masyarakat Asahan banyak yang keluar/ bermigrasi menciptakan kampung/desa baru,diluar Asahan.
Demikianlah sekilas perihal situs purbakala yang ada di desa beteng sari Kecamatan jabung lampung timur biar bermanfaat. Salam
Sumber: Cerita warga sekitar (nenek, ibu, paman dll)
Pendukung : https://gadgetmilenial.blogspot.com/search?q=menggali-kejayaan-masyarakat-lampung
Menurut dongeng warga sekitar salah satunya yakni nenekku sendiri, dulu desa beteng sari keadaannya sangat anker dan mencekam, tidak sanggup berbuat banyak, dilarang macam-macam atau sembarang mengambil barang-barang yang terlihat aneh. Karena dahulu masih banyak barang-barang antik menyerupai ceret/teko, gelas, dan lain sebagainya yang mana menyerupai emas, namun masyarakat sekitar beteng sari tidak berani mengambilnya alasannya di anggap sakral itu tadi.
Di kisahkan dari nenekku sendiri alasannya nenekku memang terhitung orang yang cukup usang di desa betengsari ini. sebenarnya dulu ada orang mengambil binatang mencawak (nyambek) yaitu binatang menyerupai kadal besar di bawah buaya dan di bawalah ke rumahnya dengan niat di pelihara jadi binatang tersebut di tali. Selang beberapa hari dia mengalami sakit namun anehnya penyakitnya tak kunjung sembuh, dan pada ahirnya ada yang memerintah untuk melepaskan binatang tersebut, selang beberapa hari dia sembuh.
Adalagi sebuah kisah dongeng lagi seputar di desa beteng sari Jabung ini juga yaitu yang dongeng pamanku sendiri sebenarnya dulu ketika ia jaga malam dan terasa kebelet buang air kecil maka ia buang kecil sempurna di bawah pohon sonokeling besar, dan sesudah itu ia melihat bayangan orang, namun aneunya sesudah ia lihat tidak ada orangnya. kemudin terus ia pandangi dan ternyata lama-lama kok bayangan tersebut membesar dan meninggi. Hihi.... ternyata ada mahluk halusnya. katanya sih medon (sejenis hantu)
Dan masih banyak lagi cerita-cerita unik faktual dari desa beteng sari ini, namun cukup sekian dulu untuk ceritanya alasannya di sini akan aku bagikan mengeni situs purbakala peninggalan xaman dulu yaitu terdapat 3 buah makam panjang di desa beteng sari ini, sehingga pihak dinas kebudayaan dan pariwisata wilayah banten dan lampung melestarikan tempat tersebut. Dan berikut yakni ketiga makam panjang tetsebut:
Untuk makam panjang ke dua yaitu anda sanggup temukan tidak jauh dri yang pertma tadi yaitu sebagai berikut:
Dan untuk makam panjang yang ketiga yaitu di sekitar masjid namun aku belum sempat memotretnya, jadi itulah tadi tiga makam panjang sebagai situs peninggalan zaman purbakala, situs kebudayaan zaman dulu yang terus di lestarikan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata.
Makam-makam tersebut memang panjang tidak menyerupai makam pada umumnya sekitar 4-6 meteran lah. Apakah zaman dulu orangnya masih tinggi atau gimana aku juga tidak tahu yang penting kita dukung terus pemerintah untuk terus melestarikan situs-situs penting ini.
Peninggalan-peninggalan zaman dulu di desa beteng sari.
Menurut isnin80 yang di publish pada 31 Juli 2011 22.28 dalam komentar blog Arkeologi Lampung. Ia sebutkan bahwa Di jabung tepatnya di desa asahan ada perasasti yang terdapat sepasang telapak kaki dan di lokasi sekitarnya banyak di temukan tembikar & grabah bermotif china. Dan banyak juga parit menyerupai benteng pertahanan. Batu tersebut berada di pinggiran way Meris desa Asahan.Kalau di adakan penelitian selain gambar telapak kaki insan sanggup jadi ada tulisannya soalnya sebagian watu tersebut berada di dalam air. Satu lagi Bang di Desa Beteng Sari Jabung Lam-TIM. terdapat juga sebuah Prasasti menyerupai prasasti hujung Lagit yang posisi watu bangkit mengarah kelangit, tepatnya berada di lokasi Pt.GRAND WATER (prusahaan Air Minum) di pinggir jalan aspal. orang setempat juga menyebut situs tersebut Kramat Ratu Salah Printah. dahulunya di dalam lokasi Pt. Grand tersebut terdapat kompleks pemakaman kuno.
dan berdasarkan warga desa Asahan kec. Jabung disitu memang bekas kerajaan kuno, itu didukung dengan banyaknya ditemukan pemakaman kuno dan barang-barang kuno oleh masyarakat setempat. Lokasinya berada dihujung way seberang desa beteng sari. Way sebrang tersebut tembus/bermuara kelaut bunut. Dulunya desa beteng sari juga berjulukan desa Asahan, tapi kini sudah memisahkan diri.
Masih lanjutan dari saudara isnin80 tertanggal 31 Juli 2011 22.57 pada komentar blog arkeologi lampung menyebutkan : Saya tambahkan. di tempat jabung sebenarnya masih banyak prasasti/arca teladan : Batu Kulintang, Batu Badak, Batu Medekap/Batu Ngangap dsb. Mungkin alasannya tempat jabung kurang kondusif Alias Rawan, makanya peneliti sejarah malas tiba kesana. Padahal tidak semua orang jabung jahat. Saya Asli orang Jabung.
Kalau mau mengadakan penelitian datanglah kedesa Asahan kec. Jabung disana anda sanggup menemui tokoh Adatnya Bapak Radin Hasan, dikampung Dalam Desa Asahan. alasannya desa itulah desa tertua di tempat jabung. meskipun desa tersebut kecil itu tak lain dikarenakan masyarakat Asahan banyak yang keluar/ bermigrasi menciptakan kampung/desa baru,diluar Asahan.
Demikianlah sekilas perihal situs purbakala yang ada di desa beteng sari Kecamatan jabung lampung timur biar bermanfaat. Salam
Sumber: Cerita warga sekitar (nenek, ibu, paman dll)
Pendukung : https://gadgetmilenial.blogspot.com/search?q=menggali-kejayaan-masyarakat-lampung
No comments:
Post a Comment