Baiklah para teman-teman blig tentangwebsites, sering kali saya kedapatan posting atau status facebook yang mana ada unsur perang idiologi, berkelahi argumen, menebar pendapat dan lain sebagainya yang ujung-ujungnya hanya amarah yang menang, berarti semuanya kalah dalam memerangi hawa nafsunya.
Mungkin anda orang yang pernah juga mentaksikan atau bahkan pernah menjadi pelaku? Nah di sini akan saya bagikan imbas dan akhir dari perang medsos (media sosial), yaitu perang argument yang tersebar pada media umum menyerupai facebook, twitter dan lain sebagainya semoga anda akan berfikir ulang dalam mengikuti acara tersebut.
Simak juga : Bahaya dan manfaat media umum facebook
2. Tidak hening dalam beaktifitas baik Online maupun offline, kemugkinan anda telah melaksanakan sebuah kesalahan ketika berargument ketika amarah memuncak, yang ini sanggup saja terjadi kalau memang hati kita telah terbelenggu dengan amarah yang sudah tidak terkendali lagi yang mana hasil dari omongan akan ngawur dan tanpa merasa akan menyakiti hati lawan argument, yang namanya orang yang tersakiti niscaya akan merasa pembalasan. semut saja kalau terinjak akan menggigit apalagi insan yang memilki otak yang sanggup berfikir.
3. Menyia-nyiakan umur/usia, umur bagaikan emas yang perlu di manfaatkan sebaik-baiknya walaupun hilang secuil maka akan terasa menyesal kalau tiada dipakai yang sebaik-baiknya, begitu juga dengan berkelahi argument yang tiada ujung alasannya ialah dengan dasar amarah akan menguras tenaga, pikiran dan waktu. bahkan ada sebuah pepatah eropa "Waktu ialah uang" kapan anda kaya kalau waktu anda habiskan untuk berdebat, pepatah muslim menyampaikan "waktu ialah ibadah" kapan anda beribadah kalau waktu anda habiskan untuk berdebat?.
2. Menang jadi arang kalah jadi abu, mungkin itulah yang akan anda dapatkan sesudah tamat perang di media sosila, antara jadi arang atau malah jadi abu, kalau anda merasa menang, maka akan ada ganjalan di dalam hati bagaikan arang yang tidak pernah hilang, Membuat dada sesak dan tidak pernah nyaman walaupun anda menang dalam beragument. Karena yang mengantarkan anda menang kemungkinan besar ialah amarah, sedangkan yang mengantar amarah ialah nafsu. Begitu juga kalau anda kalah malah tambag babak belur hanya jadi bubuk tak berdaya di depan mereka, lemah di hadapan mereka, tiada harga lagi bersama mereka. Makara sama-sama tidak yummy dan tiada untungnya.
Mungkin hanya inilah yang sanggup saya bagikan untuk para teman-teman sekalian seputar dunia online, media umum yang sekarang kian merebak kolam bunga kopi di ekspresi dominan hujan, semoga sanggup di ambil hikmahnya hingga jumpa salam. jangan anda lewatkan juga bahan menarik lainnya Daftar toko online terpercaya (Recommended)
Mungkin anda orang yang pernah juga mentaksikan atau bahkan pernah menjadi pelaku? Nah di sini akan saya bagikan imbas dan akhir dari perang medsos (media sosial), yaitu perang argument yang tersebar pada media umum menyerupai facebook, twitter dan lain sebagainya semoga anda akan berfikir ulang dalam mengikuti acara tersebut.
Simak juga : Bahaya dan manfaat media umum facebook
A. Akibat Perang via Media sosial
1. Di blokir oleh lawan (padahal juga teman), bagaimana andai saja anda masih butuh dengan dia, dari segi dasar argument dan lain sebagainya. sadar atau tidak kita ialah mahluk sosial yang niscaya butuh dengan insan lainnya.2. Tidak hening dalam beaktifitas baik Online maupun offline, kemugkinan anda telah melaksanakan sebuah kesalahan ketika berargument ketika amarah memuncak, yang ini sanggup saja terjadi kalau memang hati kita telah terbelenggu dengan amarah yang sudah tidak terkendali lagi yang mana hasil dari omongan akan ngawur dan tanpa merasa akan menyakiti hati lawan argument, yang namanya orang yang tersakiti niscaya akan merasa pembalasan. semut saja kalau terinjak akan menggigit apalagi insan yang memilki otak yang sanggup berfikir.
3. Menyia-nyiakan umur/usia, umur bagaikan emas yang perlu di manfaatkan sebaik-baiknya walaupun hilang secuil maka akan terasa menyesal kalau tiada dipakai yang sebaik-baiknya, begitu juga dengan berkelahi argument yang tiada ujung alasannya ialah dengan dasar amarah akan menguras tenaga, pikiran dan waktu. bahkan ada sebuah pepatah eropa "Waktu ialah uang" kapan anda kaya kalau waktu anda habiskan untuk berdebat, pepatah muslim menyampaikan "waktu ialah ibadah" kapan anda beribadah kalau waktu anda habiskan untuk berdebat?.
B. Dampak dari perang medsos
1.Hati akan merasa gundah dan gelisah walaupun anda telah menang dalam berkelahi argument kalau saja hanya berlandaskan amarah. Berbeda halnya kalau dasar anda ingin mematahkan argument yang memang benar-benar keblinger. Makara silahkan anda hayati apakah dasar anda perang argument via media umum tersebut.2. Menang jadi arang kalah jadi abu, mungkin itulah yang akan anda dapatkan sesudah tamat perang di media sosila, antara jadi arang atau malah jadi abu, kalau anda merasa menang, maka akan ada ganjalan di dalam hati bagaikan arang yang tidak pernah hilang, Membuat dada sesak dan tidak pernah nyaman walaupun anda menang dalam beragument. Karena yang mengantarkan anda menang kemungkinan besar ialah amarah, sedangkan yang mengantar amarah ialah nafsu. Begitu juga kalau anda kalah malah tambag babak belur hanya jadi bubuk tak berdaya di depan mereka, lemah di hadapan mereka, tiada harga lagi bersama mereka. Makara sama-sama tidak yummy dan tiada untungnya.
Mungkin hanya inilah yang sanggup saya bagikan untuk para teman-teman sekalian seputar dunia online, media umum yang sekarang kian merebak kolam bunga kopi di ekspresi dominan hujan, semoga sanggup di ambil hikmahnya hingga jumpa salam. jangan anda lewatkan juga bahan menarik lainnya Daftar toko online terpercaya (Recommended)
No comments:
Post a Comment