Wisata kerikil candi teluk kiluan Lampung, Baiklah para teman-teman blog tentangwebsites, melanjutkan hasil liburan kami dari lampung kemarin mampir juga di wisata kerikil candi di teluk kiluan lampung, yaitu sempurna pada hari ahad tanggal 15 Januari 2017 kemarin, jadi sehabis kami tamat mengisi waktu di Wisata teluk kiluan lampung maka kami melanjutkan ke kawasan yang sangat indah namun jarang orang luar mengetahui keindahan pantai yang satu ini yaitu kerikil candi. bila anda telah berada di teluk kiluan maka jangan anda melewatkan kawasan yang satu ini alasannya sangat indah menawan dan menakjubkan, selain dari pada itu sangat erat dari teluk kiluan ini hanya sekitar 200 meter sudah hingga di kerikil candi.
Adapun tarif atau loket masuk masih sama ketika anda memasuki di wisata teluk kiluan lampung, yaitu hanya Rp. 5000/motor, jadi tidak terlalu merogoh kocek anda. dan eksklusif saja demikianlah lokasi dan kondisi di pantai kerikil candi barat teluk kiluan lampung yang pernah saya kunjungi bersama keluarga, Sebelum kita menikmati pemandangan di skitar kerikil candi teluk kiluan lampung ini maka anda aan mlwati terlebih dahulu jalan yang tidak mengecewakan terjal dan curam, namun masih sesui bagi jiwa seorang petualang menyerupai pada gambar berikut:
Keindahan wisata kerikil candi di teluk kiluan lampung tahun 2017 ini tidak mengecewakan tersa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, alasannya sebelumnya saya juga pernah mengunjunginya artinya menyerupai tambah indah saja. Rasa penat, lelah dan capek akan terobati sehabis kita berada di sekitar kerikil candi ini, alasannya mata kita nantinya bukan hanya di manjakan sebuah keindahan kerikil yang menyerupai candi saja namun alunan ombak yang tidak mengecewakan menggelegar di sekitar kerikil ini, desiran pasir di pingir pantai, bunyi angin yang tidak mengecewakan berisik juga menemani. hemm.. sejuk dan hening rasanya.
Namun saya sarankan anda untuk hati-hati ketika mlwati di sekitar kerikil ini alasannya agak licin padahal pinggiran pantai tidak mengecewakan dalam dan berombak besar apalagi anda yang tidak dapat brnang, yang namanya air maritim itu brbeda dengan air sungai, air sungai sedalam apapun dapat saja kita kuasai bila kita dapat berenang, namun bila air maritim walaupun kita pintar berenang dan menjadi juara international maka dapat saja anda terseret ombak dan bahkan di gulung ke kerikil karang, bukan impian namun sebagai pengingat saja biar anda lebih berhati-hati di area laut.
Tampak terlihat pada foto hasil jepretanku di atas begitu dahsyatnya ombak yang mnegguyur kerikil karang, dapat saja menambah suasana yang berbeda untuk liburan anda, namun terus jelas saya tidak berani membawa keluarga ke area ini hanya saya saja dan mereka hanya melihat di kejauhan, untuk menjaga keselamatan. dan berikut yaitu gambar kerikil candi yang berada di barat dari pantai kiluan lampung.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk mengunjunginya juga silahkan anda tiba ke lampung yang ber Alamat: Desa Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus, Lampung 35379, Indonesia. sehubungan saya memilki saudara di sekitar desa Negeri Kelumbayan ini maka sangat gampang bagi saya untuk mengunjungi kawasan manakubkan ini. Semoga bermanfaat, salam. dan bila anda ingin tau menyerupai apa lokasi sekitar pantai kerikil candi ini berikut saya sertakan vidionya hasil rekamanku:
Silahkan anda simak mengenai dugaan kami Jika benar ada dongeng pahit lidah, mungkin inilah peninggalan yang sebenarnya
Adapun tarif atau loket masuk masih sama ketika anda memasuki di wisata teluk kiluan lampung, yaitu hanya Rp. 5000/motor, jadi tidak terlalu merogoh kocek anda. dan eksklusif saja demikianlah lokasi dan kondisi di pantai kerikil candi barat teluk kiluan lampung yang pernah saya kunjungi bersama keluarga, Sebelum kita menikmati pemandangan di skitar kerikil candi teluk kiluan lampung ini maka anda aan mlwati terlebih dahulu jalan yang tidak mengecewakan terjal dan curam, namun masih sesui bagi jiwa seorang petualang menyerupai pada gambar berikut:
Keindahan wisata kerikil candi di teluk kiluan lampung tahun 2017 ini tidak mengecewakan tersa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, alasannya sebelumnya saya juga pernah mengunjunginya artinya menyerupai tambah indah saja. Rasa penat, lelah dan capek akan terobati sehabis kita berada di sekitar kerikil candi ini, alasannya mata kita nantinya bukan hanya di manjakan sebuah keindahan kerikil yang menyerupai candi saja namun alunan ombak yang tidak mengecewakan menggelegar di sekitar kerikil ini, desiran pasir di pingir pantai, bunyi angin yang tidak mengecewakan berisik juga menemani. hemm.. sejuk dan hening rasanya.
Namun saya sarankan anda untuk hati-hati ketika mlwati di sekitar kerikil ini alasannya agak licin padahal pinggiran pantai tidak mengecewakan dalam dan berombak besar apalagi anda yang tidak dapat brnang, yang namanya air maritim itu brbeda dengan air sungai, air sungai sedalam apapun dapat saja kita kuasai bila kita dapat berenang, namun bila air maritim walaupun kita pintar berenang dan menjadi juara international maka dapat saja anda terseret ombak dan bahkan di gulung ke kerikil karang, bukan impian namun sebagai pengingat saja biar anda lebih berhati-hati di area laut.
Tampak terlihat pada foto hasil jepretanku di atas begitu dahsyatnya ombak yang mnegguyur kerikil karang, dapat saja menambah suasana yang berbeda untuk liburan anda, namun terus jelas saya tidak berani membawa keluarga ke area ini hanya saya saja dan mereka hanya melihat di kejauhan, untuk menjaga keselamatan. dan berikut yaitu gambar kerikil candi yang berada di barat dari pantai kiluan lampung.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk mengunjunginya juga silahkan anda tiba ke lampung yang ber Alamat: Desa Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus, Lampung 35379, Indonesia. sehubungan saya memilki saudara di sekitar desa Negeri Kelumbayan ini maka sangat gampang bagi saya untuk mengunjungi kawasan manakubkan ini. Semoga bermanfaat, salam. dan bila anda ingin tau menyerupai apa lokasi sekitar pantai kerikil candi ini berikut saya sertakan vidionya hasil rekamanku:
Silahkan anda simak mengenai dugaan kami Jika benar ada dongeng pahit lidah, mungkin inilah peninggalan yang sebenarnya
No comments:
Post a Comment