Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaludin, menyampaikan 11 provinsi yang dimaksud yakni Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
“Fenomena alam gerhana matahari total di bab timur Indonesia akan berlangsung sekitar tiga menit sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Sedangkan di bab barat akan berlangsung sekitar dua menit pukul 07.30 WIB,” kata Thomas, Selasa (12/1/2016).
Daerah lain selain 11 provinsi itu, berdasarkan thomas, hanya akan dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari sebagian.
”Daerah yang dilintasi gerhana matahari total lebarnya 100 kilometer saja di lokasi lintasan. Sedangkan di luar sebelas provinsi itu, termasuk Jawa, hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian,” katanya.
Ia memperkirakan fenomena alam gerhana matahari total akan menarik banyak kunjungan wisatawan mancanegara alasannya hanya dapat disaksikan di provinsi-provinsi tertentu di Indonesia. Thomas menyampaikan ketika gerhana matahari total suasana di tempat yang terlintasi akan menyerupai malam purnama.
Dia menjelaskan bahwa fenomena gerhana matahari total dapat disaksikan namun para pengamat harus menghindar ketika matahari keluar kembali dari bayangan bulan alasannya dapat menghasilkan cahaya yang kuat.
Ia memperkirakan fenomena alam gerhana matahari total akan menarik banyak kunjungan wisatawan mancanegara alasannya hanya dapat disaksikan di provinsi-provinsi tertentu di Indonesia. Thomas menyampaikan ketika gerhana matahari total suasana di tempat yang terlintasi akan menyerupai malam purnama.
Dia menjelaskan bahwa fenomena gerhana matahari total dapat disaksikan namun para pengamat harus menghindar ketika matahari keluar kembali dari bayangan bulan alasannya dapat menghasilkan cahaya yang kuat.
“Jangan keasyikan saja ketika cahaya matahari tersibak kembali alasannya cahayanya menyilaukan,” katanya.
Ia menambahkan Lapan akan meluncurkan hitung mundur 55 Hari Jelang Gerhana Matahari Total di Kantor Lapan di Jakarta pada Kamis (14/1/2016)
Ia menambahkan Lapan akan meluncurkan hitung mundur 55 Hari Jelang Gerhana Matahari Total di Kantor Lapan di Jakarta pada Kamis (14/1/2016)
No comments:
Post a Comment